Jurusan Teknologi Informasi Gelar Pertemuan Koordinasi Awal: Menyatukan Persepsi untuk Kepemimpinan yang Efektif

Jurusan Teknologi Informasi Gelar Pertemuan Koordinasi Awal: Menyatukan Persepsi untuk Kepemimpinan yang Efektif

Padang, 31 Oktober 2025 — Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang (PNP) melaksanakan pertemuan koordinasi awal yang diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan jurusan, termasuk perwakilan dari tiga Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), yakni PSDKU Tanah Datar, Solok Selatan, dan Pelalawan. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan menjadi momentum penting dalam penyamaan persepsi serta penguatan koordinasi di bawah kepemimpinan Ketua Jurusan baru, Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom.

Pertemuan ini digelar tepat satu bulan setelah pelantikan Ketua Jurusan Teknologi Informasi yang baru. Melalui kegiatan ini, Jurusan Teknologi Informasi berupaya menegaskan arah kebijakan, tata kelola, serta nilai-nilai kepemimpinan yang kolaboratif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kelembagaan. Kegiatan dihadiri oleh seluruh koordinator program studi, sekretaris jurusan, dosen tetap, dosen P3K, serta tenaga kependidikan di semua lokasi penyelenggaraan pendidikan.

Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Teknologi Informasi menekankan bahwa seluruh aktivitas dan dinamika yang terjadi di jurusan merupakan tanggung jawab bersama, dengan prinsip kepemimpinan yang inklusif dan transparan. Ia menyampaikan pesan penting yang menjadi pijakan kerja ke depan,

“Tidak ada kesalahan Sekretaris Jurusan, Koordinator Prodi, maupun Tenaga Kependidikan. Apapun yang terjadi di jurusan adalah tanggung jawab ketua jurusan,” ujar Yuhefizar dengan tegas.

Beliau menambahkan bahwa kepemimpinan yang efektif tidak hanya ditentukan oleh posisi formal, melainkan oleh kemampuan membangun kepercayaan, keterbukaan komunikasi, dan kolaborasi antarpersonel. Oleh karena itu, budaya kerja yang akan dikembangkan di lingkungan Jurusan Teknologi Informasi menitikberatkan pada kerja tim, transparansi kebijakan, delegasi wewenang yang proporsional, serta pengambilan keputusan yang bertingkat dan partisipatif.

Lebih lanjut, Yuhefizar menegaskan pentingnya menumbuhkan rasa kebersamaan di antara seluruh dosen dan tendik. Ia menyampaikan filosofi kepemimpinan yang menjadi landasan kinerjanya, yakni semangat “Kita, bukan Saya”. Menurutnya, dengan budaya tersebut, setiap unsur dalam jurusan akan memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab yang sama terhadap kemajuan organisasi.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Ketua Jurusan juga menguraikan sejumlah langkah operasional yang akan dijalankan secara konsisten. Di antaranya, pelaksanaan briefing rutin dua mingguan untuk tenaga kependidikan dan teknisi, rapat evaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) yang melibatkan prodi, sekretaris, dan ketua jurusan, serta rapat evaluasi bulanan struktural yang dilaksanakan secara hybrid. Selain itu, akan dilakukan pula pertemuan bulanan dosen secara offline di kampus utama dan online bagi dosen di PSDKU.

Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula peta kondisi terkini Jurusan Teknologi Informasi. Saat ini jurusan memiliki total 80 dosen, terdiri dari 63 dosen PNS dan 17 dosen P3K, serta 17 tenaga kependidikan yang tersebar di kampus utama dan tiga lokasi PSDKU. Data ini menjadi dasar dalam perencanaan kebutuhan dan pemerataan beban kerja ke depan.

Selain memperkuat tata kelola internal, Yuhefizar juga menegaskan bahwa tahun ini jurusan akan fokus pada sejumlah program prioritas. Di antaranya adalah pemetaan homebase dosen sesuai bidang keahlian, pembentukan kelompok bidang keahlian (KBK), penyusunan proses bisnis jurusan, serta pengembangan sistem informasi jurusan terpadu beserta SOP penggunaan sistem tersebut. Tidak hanya itu, jurusan juga tengah mempersiapkan akreditasi untuk Program Studi Animasi, sebagai bagian dari komitmen peningkatan mutu akademik.

Pertemuan koordinasi ini juga menjadi wadah untuk membangun kesepahaman mengenai pentingnya budaya kerja yang adaptif terhadap perubahan, terutama di era digital. Ketua Jurusan mendorong seluruh sivitas akademika agar terus berinovasi dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sejalan dengan visi Politeknik Negeri Padang sebagai institusi vokasi unggul dan berdaya saing global.

Sebagai penutup, Yuhefizar mengajak seluruh jajaran dosen dan tenaga kependidikan untuk menjaga komunikasi dua arah, menjunjung nilai keteladanan dalam setiap tindakan, dan membangun kolaborasi lintas prodi dan lokasi kampus.

“Kepemimpinan yang baik dimulai dari komunikasi dua arah, keteladanan, dan pembagian peran yang adil. Dengan semangat kebersamaan, kita akan mampu membawa Jurusan Teknologi Informasi menjadi lebih maju, efisien, dan berdampak luas,” tutupnya.

Dengan dilaksanakannya pertemuan koordinasi awal ini, Jurusan Teknologi Informasi menegaskan komitmennya untuk menjalankan kepemimpinan yang profesional, terbuka, dan berorientasi pada peningkatan mutu. Kegiatan ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi lahirnya budaya kerja kolaboratif dan sistem tata kelola jurusan yang semakin modern dan akuntabel.

Leave a Reply