Jurusan Teknologi Informasi Gelar Rapat Tinjauan Manajemen Bersama Program Studi Animasi, Fokus Persiapan Menuju Akreditasi
Padang, 12 November 2025 — Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang (PNP) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu akademik dan tata kelola program studi di bawah naungannya. Hari ini, Ketua Jurusan Teknologi Informasi, Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom., IPM., ASEAN Eng, memimpin Rapat Tinjauan Manajemen bersama Program Studi Animasi yang dihadiri oleh seluruh dosen homebase Prodi Animasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semangat untuk memastikan kesiapan Prodi Animasi dalam menghadapi proses akreditasi LAM Infokom yang akan datang. Rapat difokuskan pada pembahasan strategis mengenai persiapan akreditasi Prodi Animasi merujuk pada Surat Keputusan LAM Infokom Nomor: 066/SK/LAM-INFOKOM/Ak.Min/STr/V/2024 tentang Peringkat Akreditasi Program Studi Animasi pada Program Sarjana Terapan, Politeknik Negeri Padang, Kota Padang. Berdasarkan keputusan tersebut, masa berlaku akreditasi Prodi Animasi akan berakhir pada 30 Mei 2026. Dalam SK tersebut juga disebutkan bahwa perguruan tinggi wajib menyampaikan usulan akreditasi untuk Program Studi Animasi paling lambat dua tahun sejak pertama kali menerima mahasiswa baru. Mengingat penerimaan mahasiswa pertama dimulai pada September 2024, maka persiapan akreditasi ini menjadi prioritas utama Jurusan Teknologi Informasi dan Prodi Animasi agar dapat memenuhi tenggat waktu yang telah ditetapkan oleh lembaga akreditasi nasional. Ketua Jurusan Teknologi Informasi, Dr. Yuhefizar, menyampaikan bahwa Prodi Animasi direncanakan untuk mengajukan proses akreditasi pada Batch 2, Mei 2026, sehingga diharapkan Surat Keputusan (SK) Akreditasi yang baru dapat terbit pada Agustus 2026. Beliau menegaskan pentingnya manajemen waktu, kolaborasi, dan dokumentasi yang baik dalam proses penyusunan dokumen akreditasi, terutama Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED). Sebagai langkah strategis, rapat juga menghasilkan keputusan bahwa pada 20 November 2025 mendatang, akan dilaksanakan Workshop Persiapan Akreditasi Prodi Animasi dengan menghadirkan narasumber Asesor Lam Infokom. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas tim akreditasi dalam menyusun dokumen-dokumen pendukung yang relevan, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh LAM Infokom. Dalam arahannya, Dr. Yuhefizar juga menegaskan bahwa pihak jurusan akan segera membentuk tim akreditasi khusus untuk Prodi Animasi. Tim ini nantinya akan beranggotakan dosen-dosen yang memiliki pengalaman dalam penyusunan dokumen akreditasi serta pemahaman mendalam terhadap indikator mutu akademik. Pembentukan tim ini diharapkan dapat mempercepat proses persiapan dan memastikan seluruh aspek standar penilaian dapat dipenuhi secara optimal. Selain fokus pada akreditasi, rapat juga membahas rencana Pameran Karya Mahasiswa Prodi Animasi Jurusan Teknologi Informasi yang direncanakan akan dilaksanakan secara tentatif pada Januari 2026. Pameran ini diharapkan menjadi ajang apresiasi bagi kreativitas dan inovasi mahasiswa, sekaligus sarana promosi program studi kepada masyarakat luas, industri kreatif, serta calon mahasiswa baru. Pameran tersebut juga akan menampilkan hasil karya mahasis, animasi pendek, dan proyek kolaboratif mahasiswa yang mengintegrasikan aspek seni, teknologi, dan cerita visual. Dengan kegiatan ini, Prodi Animasi PNP diharapkan semakin dikenal sebagai salah satu pusat pengembangan talenta muda di bidang animasi digital dan industri kreatif di Sumatera Barat dan Indonesia secara umum. Rapat Tinjauan Manajemen ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen Jurusan Teknologi Informasi dalam menjaga tata kelola akademik berbasis manajemen mutu berkelanjutan (continuous quality improvement). Melalui sinergi antara jurusan dan program studi, diharapkan seluruh kegiatan akademik dan non-akademik dapat berjalan searah dengan visi Politeknik Negeri Padang dalam menghasilkan lulusan yang unggul, kreatif, dan berdaya saing global. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Jurusan Teknologi Informasi PNP menegaskan komitmennya untuk terus mendorong Prodi Animasi menjadi program studi unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, melalui akreditasi yang berkualitas, kegiatan akademik yang relevan, dan kontribusi nyata bagi dunia industri animasi Indonesia.
Jurusan Teknologi Informasi PNP Dorong Penasehat Akademik Jadi Agen Perubahan dalam Pembinaan Mahasiswa
Padang, 10 November 2025 – Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang (TI PNP) menggelar rapat evaluasi Penasehat Akademik (PA) yang berlangsung di ruang rapat jurusan, Senin (10/11/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom, Ketua Jurusan Teknologi Informasi, dan dihadiri oleh seluruh dosen Penasehat Akademik di lingkungan jurusan yang beberapa waktu lalu mengikuti program penguatan peran PA. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Tugas No. 477/PL9.8/TI/2025 berupa kegiatan workshop tentang Penguatan Kompetensi Dosen Penasehat Akademik, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendampingan akademik dan termasuk non-akademik bagi mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi, terkadang permasalahan mahasiswa bidang non akademik memberi pengaruh kepada kegiatan akademik mahasiswa. Dalam arahannya, Dr. Yuhefizar menegaskan bahwa Penasehat Akademik adalah “orang tua kedua” bagi mahasiswa di kampus. Oleh karena itu, peran PA tidak hanya terbatas pada bimbingan akademik, tetapi juga mencakup pembinaan karakter, kedisiplinan, dan pengawasan terhadap perilaku mahasiswa. “PA harus menjadi pihak pertama yang hadir ketika mahasiswa menghadapi persoalan, baik akademik maupun non-akademik juga,” ujarnya. Rapat menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, di antaranya: PA diwajibkan mengadakan pertemuan rutin dengan mahasiswa bimbingannya minimal satu kali setiap bulan, dibuktikan dengan daftar hadir dan lembar konsultasi yang disediakan oleh jurusan. Selain itu, setiap PA diminta membentuk grup diskusi daring (seperti WhatsApp Group) sebagai media komunikasi yang efektif antara dosen dan mahasiswa. Pihak jurusan juga akan menyiapkan buku bimbingan mahasiswa serta blangko konsultasi sebagai dokumen pendukung pelaksanaan tugas PA. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat, Jurusan Teknologi Informasi akan mengembangkan Sistem Informasi Penasehat Akademik Terintegrasi, agar proses pendataan dan pelaporan kegiatan bimbingan dapat dilakukan secara digital, transparan, dan terdokumentasi dengan baik. Dr. Yuhefizar menambahkan bahwa salah satu indikator keberhasilan Penasehat Akademik adalah meningkatnya prestasi dan produktivitas mahasiswa dalam berbagai bidang serta berkurangnya jumlah mahasiswa yang menerima sanksi akademik (SP1, SP2, SP3). “PA harus mampu menjadi jembatan yang menumbuhkan motivasi belajar dan semangat berprestasi di kalangan mahasiswa,” tegasnya. Selain itu, rapat juga menekankan pentingnya pemahaman PA terhadap Peraturan Akademik Politeknik Negeri Padang yang berlaku, agar setiap keputusan bimbingan selaras dengan kebijakan institusi. PA juga diharapkan mampu memahami karakter mahasiswa generasi Z yang cenderung dinamis, adaptif, dan membutuhkan pendekatan personal berbasis empati dan komunikasi dua arah. Dalam rapat tersebut, jurusan juga berkomitmen untuk segera menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Penasehat Akademik sebagai panduan resmi bagi seluruh dosen dalam melaksanakan peran dan tanggung jawabnya. Ruang rapat jurusan juga akan difasilitasi sebagai tempat pertemuan rutin antara PA dan mahasiswa bimbingannya. Dengan semangat “Sinergi, Inovasi, Aksi – Wujudkan Jurusan Unggul,” Jurusan Teknologi Informasi PNP terus berupaya memperkuat tata kelola akademik yang humanis, adaptif, dan berorientasi pada pembinaan karakter mahasiswa. Peran Penasehat Akademik diharapkan menjadi fondasi penting dalam membentuk lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga matang secara moral dan sosial.
Refleksi Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025
Hari ini, 10 November 2025, kita kembali memperingati Hari Pahlawan Nasional, momentum untuk menundukkan kepala, mengenang, dan merenungkan kembali arti sebuah perjuangan. Di masa lalu, para pahlawan bangsa mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Namun hari ini, perjuangan itu tidak berhenti. Ia hanya berganti bentuk. Jika dahulu medan juangnya adalah medan perang, maka kini medan juangnya adalah ruang ilmu, teknologi, dan inovasi. Sebagai bagian dari insan akademik di bidang Teknologi Informasi, kita memiliki tanggung jawab besar dalam melanjutkan semangat juang para pahlawan. Di era digital ini, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan senjata, melainkan dengan pengetahuan, kreativitas, dan integritas. Inilah bentuk patriotisme baru: berjuang melalui karya dan inovasi yang membawa manfaat bagi bangsa. Teknologi Informasi telah menjadi bagian penting dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tangan anak muda Indonesia, teknologi dapat menjadi alat untuk membangun kemandirian, memperkuat daya saing, dan menegakkan keadilan sosial. Setiap baris kode, setiap sistem yang kita bangun, dan setiap inovasi yang kita hasilkan adalah bentuk kontribusi nyata kepada Indonesia. Hari Pahlawan juga mengingatkan kita pada satu nilai luhur yang sering terlupakan: bahwa menjadi warga negara yang baik bukan tentang apa yang kita peroleh dari negara, tetapi tentang apa yang bisa kita berikan untuk negara. Mari kita ubah cara pandang kita: dari menuntut menjadi memberi, dari bertanya menjadi bertindak, dari menunggu menjadi bergerak. Sebagai akademisi, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi, kita semua adalah bagian dari mata rantai panjang perjuangan itu. Perjuangan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memperkuat ketahanan digital, dan memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kemaslahatan, bukan kerusakan. Mari jadikan Teknologi Informasi sebagai alat perjuangan modern — untuk memberdayakan nagari/desa, membantu UMKM naik kelas, menciptakan sistem pemerintahan yang transparan, serta memperluas akses pendidikan dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. Inilah cara kita menyalakan kembali semangat kepahlawanan di abad ke-21. Perjuangan belum usai. Ia hanya berganti wujud. Kini, medan juang kita adalah kampus, laboratorium, kelas, dan dunia digital yang tanpa batas. Mari kita terus bergerak, berinovasi, dan berkontribusi dengan hati dan karya terbaik, demi Indonesia yang tangguh, mandiri, dan bermartabat di era teknologi ini. Selamat Hari Pahlawan Nasional 2025.Mari kita lanjutkan perjuangan dengan semangat, karya, dan pengabdian tanpa henti. Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.KomKetua Jurusan Teknologi InformasiPoliteknik Negeri Padang
Membangun Sinergi Akademik: Jurusan Teknologi Informasi Petakan Kompetensi dan Arah Riset Dosen Menuju Jurusan Unggul
Padang, 5 November 2025 — Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang (TI PNP) resmi memulai program pemetaan kompetensi dan arah riset dosen sebagai langkah strategis dalam memperkuat tata kelola akademik serta pengembangan kelompok bidang keahlian (KBK) di lingkungan jurusan. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi awal yang diselenggarakan pada Jumat, 31 Oktober 2025 lalu. Program ini digagas langsung oleh Ketua Jurusan Teknologi Informasi, Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom, sebagai bagian dari upaya sistematis untuk menata ulang peta keahlian dosen dan menyesuaikannya dengan arah pengembangan program studi di bawah naungan jurusan. “Pemetaan kompetensi ini bukan sekadar pendataan, tetapi pondasi penting untuk membangun sinergi riset, pengajaran, dan pengabdian masyarakat yang lebih terarah dan berdampak,” ujar beliau. Dalam surat resmi yang dikeluarkan pada 5 November 2025, setiap dosen di lingkungan Jurusan Teknologi Informasi diminta untuk mengisi formulir pemetaan kompetensi melalui tautan daring yang telah disediakan. Data yang dikumpulkan akan digunakan sebagai dasar dalam penentuan homebase dosen serta pembentukan KBK yang selaras dengan kebutuhan strategis jurusan dan Politeknik Negeri Padang secara keseluruhan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari agenda besar penataan dan revitalisasi kelembagaan yang sedang digerakkan oleh Jurusan Teknologi Informasi di bawah kepemimpinan baru. Sejak dilantik sebagai Ketua Jurusan pada Oktober 2025, Dr. Yuhefizar telah menggagas sejumlah program penguatan, mulai dari pembenahan tata kelola, peningkatan kedisiplinan hingga evaluasi terencana setiap aktifitas jurusan. Menurut Dr. Yuhefizar, data pemetaan kompetensi akan menjadi instrumen penting untuk memetakan kekuatan dan potensi riset setiap dosen. “Dengan pemetaan ini, kita akan tahu secara detail siapa ahli di bidang apa, riset apa yang sedang dikembangkan, dan bagaimana kolaborasi bisa dibangun lintas prodi maupun lintas institusi,” jelasnya. Langkah ini juga sejalan dengan arah kebijakan Politeknik Negeri Padang yang menekankan pentingnya keselarasan antara tridharma perguruan tinggi dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Dengan demikian, setiap kegiatan akademik diharapkan tidak hanya berorientasi pada pengajaran, tetapi juga menghasilkan riset aplikatif dan pengabdian yang memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah dan nasional. Dalam pelaksanaannya, seluruh dosen diberikan waktu untuk mengisi formulir pemetaan kompetensi. Setelah tahap pengumpulan data selesai, tim jurusan akan melakukan analisis dan klasifikasi bidang keahlian untuk menetapkan formasi KBK baru. Hasil dari pemetaan ini juga akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan roadmap riset dan rencana strategis jurusan tahun 2026–2030 dan tentunya menentukan matakuliah diajar sesuai kompetensi dosen. Program ini menjadi bagian dari semangat baru Jurusan Teknologi Informasi untuk membangun budaya kerja yang kolaboratif dan berbasis data. Melalui tagline “Sinergi, Inovasi, Aksi – Wujudkan Jurusan Unggul”, jurusan berkomitmen menghadirkan perubahan nyata yang berorientasi pada profesionalisme dan kinerja akademik yang berkelanjutan. Dengan dukungan penuh seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan pimpinan institusi, Jurusan Teknologi Informasi PNP menargetkan hasil pemetaan ini akan menjadi pijakan kuat dalam mewujudkan jurusan yang tangguh, adaptif terhadap perubahan, dan mampu menjadi rujukan nasional dalam bidang pendidikan vokasi teknologi informasi.
Jurusan Teknologi Informasi Gelar Pertemuan Koordinasi Awal: Menyatukan Persepsi untuk Kepemimpinan yang Efektif
Padang, 31 Oktober 2025 — Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang (PNP) melaksanakan pertemuan koordinasi awal yang diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan jurusan, termasuk perwakilan dari tiga Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), yakni PSDKU Tanah Datar, Solok Selatan, dan Pelalawan. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan menjadi momentum penting dalam penyamaan persepsi serta penguatan koordinasi di bawah kepemimpinan Ketua Jurusan baru, Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom. Pertemuan ini digelar tepat satu bulan setelah pelantikan Ketua Jurusan Teknologi Informasi yang baru. Melalui kegiatan ini, Jurusan Teknologi Informasi berupaya menegaskan arah kebijakan, tata kelola, serta nilai-nilai kepemimpinan yang kolaboratif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kelembagaan. Kegiatan dihadiri oleh seluruh koordinator program studi, sekretaris jurusan, dosen tetap, dosen P3K, serta tenaga kependidikan di semua lokasi penyelenggaraan pendidikan. Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Teknologi Informasi menekankan bahwa seluruh aktivitas dan dinamika yang terjadi di jurusan merupakan tanggung jawab bersama, dengan prinsip kepemimpinan yang inklusif dan transparan. Ia menyampaikan pesan penting yang menjadi pijakan kerja ke depan, “Tidak ada kesalahan Sekretaris Jurusan, Koordinator Prodi, maupun Tenaga Kependidikan. Apapun yang terjadi di jurusan adalah tanggung jawab ketua jurusan,” ujar Yuhefizar dengan tegas. Beliau menambahkan bahwa kepemimpinan yang efektif tidak hanya ditentukan oleh posisi formal, melainkan oleh kemampuan membangun kepercayaan, keterbukaan komunikasi, dan kolaborasi antarpersonel. Oleh karena itu, budaya kerja yang akan dikembangkan di lingkungan Jurusan Teknologi Informasi menitikberatkan pada kerja tim, transparansi kebijakan, delegasi wewenang yang proporsional, serta pengambilan keputusan yang bertingkat dan partisipatif. Lebih lanjut, Yuhefizar menegaskan pentingnya menumbuhkan rasa kebersamaan di antara seluruh dosen dan tendik. Ia menyampaikan filosofi kepemimpinan yang menjadi landasan kinerjanya, yakni semangat “Kita, bukan Saya”. Menurutnya, dengan budaya tersebut, setiap unsur dalam jurusan akan memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab yang sama terhadap kemajuan organisasi. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Ketua Jurusan juga menguraikan sejumlah langkah operasional yang akan dijalankan secara konsisten. Di antaranya, pelaksanaan briefing rutin dua mingguan untuk tenaga kependidikan dan teknisi, rapat evaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) yang melibatkan prodi, sekretaris, dan ketua jurusan, serta rapat evaluasi bulanan struktural yang dilaksanakan secara hybrid. Selain itu, akan dilakukan pula pertemuan bulanan dosen secara offline di kampus utama dan online bagi dosen di PSDKU. Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula peta kondisi terkini Jurusan Teknologi Informasi. Saat ini jurusan memiliki total 80 dosen, terdiri dari 63 dosen PNS dan 17 dosen P3K, serta 17 tenaga kependidikan yang tersebar di kampus utama dan tiga lokasi PSDKU. Data ini menjadi dasar dalam perencanaan kebutuhan dan pemerataan beban kerja ke depan. Selain memperkuat tata kelola internal, Yuhefizar juga menegaskan bahwa tahun ini jurusan akan fokus pada sejumlah program prioritas. Di antaranya adalah pemetaan homebase dosen sesuai bidang keahlian, pembentukan kelompok bidang keahlian (KBK), penyusunan proses bisnis jurusan, serta pengembangan sistem informasi jurusan terpadu beserta SOP penggunaan sistem tersebut. Tidak hanya itu, jurusan juga tengah mempersiapkan akreditasi untuk Program Studi Animasi, sebagai bagian dari komitmen peningkatan mutu akademik. Pertemuan koordinasi ini juga menjadi wadah untuk membangun kesepahaman mengenai pentingnya budaya kerja yang adaptif terhadap perubahan, terutama di era digital. Ketua Jurusan mendorong seluruh sivitas akademika agar terus berinovasi dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sejalan dengan visi Politeknik Negeri Padang sebagai institusi vokasi unggul dan berdaya saing global. Sebagai penutup, Yuhefizar mengajak seluruh jajaran dosen dan tenaga kependidikan untuk menjaga komunikasi dua arah, menjunjung nilai keteladanan dalam setiap tindakan, dan membangun kolaborasi lintas prodi dan lokasi kampus. “Kepemimpinan yang baik dimulai dari komunikasi dua arah, keteladanan, dan pembagian peran yang adil. Dengan semangat kebersamaan, kita akan mampu membawa Jurusan Teknologi Informasi menjadi lebih maju, efisien, dan berdampak luas,” tutupnya. Dengan dilaksanakannya pertemuan koordinasi awal ini, Jurusan Teknologi Informasi menegaskan komitmennya untuk menjalankan kepemimpinan yang profesional, terbuka, dan berorientasi pada peningkatan mutu. Kegiatan ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi lahirnya budaya kerja kolaboratif dan sistem tata kelola jurusan yang semakin modern dan akuntabel.
Jurusan Teknologi Informasi PNP dan Management and Science University (MSU) Malaysia Perkuat Kerjasama Internasional Bidang Pendidikan dan Riset
Padang, 29 Oktober 2025 — Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang (PNP) kembali mempererat hubungan kerja sama internasional dengan Management and Science University (MSU), Malaysia, melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Rabu, 29 Oktober 2025 secara daring. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat sinergi antar dua institusi pendidikan tinggi dalam bidang akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat lintas negara. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknologi Informasi PNP, didampingi oleh Bapak Roni Putra, S.Kom., M.T, Koordinator Program Studi Manajemen Informatika. Dari pihak MSU hadir Bapak Rachmad Amanda, Bapak Ghaffar Rafli Rozani, dan Bapak Mohd. Hairulnizam Ibrahim yang mewakili tim manajemen internasional MSU. Kerjasama antara Jurusan Teknologi Informasi PNP dan MSU telah berlangsung sejak tahun 2019, khususnya melalui program double degree yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi untuk melanjutkan studi di MSU dan memperoleh dua gelar akademik. Program ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen PNP dalam memperluas jejaring akademik internasional serta meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global. Dalam rapat koordinasi ini, kedua belah pihak melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program double degree yang telah berjalan. Evaluasi mencakup aspek akademik, administrasi, serta pengalaman belajar mahasiswa yang telah menjalani program tersebut. MSU menyampaikan apresiasi atas kualitas mahasiswa PNP yang dinilai adaptif dan memiliki kompetensi yang baik selama studi di Malaysia. Selain mengevaluasi program yang telah berjalan, pertemuan ini juga membahas sejumlah rencana strategis untuk memperluas cakupan kerja sama ke bidang lain. Di antaranya adalah program student mobility, strategi promosi bersama, guest lecture (dosen tamu), serta kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat antar dua institusi. Langkah ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman internasional bagi mahasiswa dan dosen di kedua belah pihak. Dalam sambutannya, Dr. Ir. Yuhefizar menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pengembangan kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa program double degree yang selama ini berjalan dengan baik perlu ditingkatkan skalanya melalui kegiatan akademik dan riset bersama. “Kami berharap tahun depan dapat dimulai program guest lecture antara dosen Jurusan Teknologi Informasi PNP dan MSU, serta kolaborasi penelitian dan pengabdian lintas negara,” ujarnya. Sementara itu, Bapak Roni Putra, S.Kom., M.T, selaku Koordinator Program Studi Manajemen Informatika sekaligus pengawal kerja sama ini sejak awal, menambahkan bahwa keberlanjutan program internasional ini merupakan bukti nyata komitmen Jurusan Teknologi Informasi dalam mendorong internasionalisasi pendidikan vokasi. Ia juga menyampaikan bahwa dukungan dari seluruh sivitas akademika sangat diperlukan agar manfaat kerja sama ini dapat dirasakan secara luas oleh mahasiswa dan dosen. Pihak MSU melalui perwakilannya, Bapak Rachmad Amanda, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan profesionalisme Jurusan Teknologi Informasi PNP dalam membangun kemitraan yang produktif. Menurutnya, PNP merupakan salah satu mitra strategis MSU di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam pengembangan pendidikan terapan dan riset kolaboratif di bidang teknologi informasi. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, MSU berencana akan melakukan kunjungan resmi ke Politeknik Negeri Padang dalam waktu dekat. Kunjungan ini bertujuan untuk memfinalisasi beberapa agenda aksi nyata dari hasil rapat, termasuk penyusunan kurikulum bersama, perencanaan mobilitas mahasiswa, serta pembahasan proyek riset kolaboratif yang akan dimulai pada tahun akademik mendatang. Melalui kolaborasi yang semakin erat ini, Jurusan Teknologi Informasi PNP berharap dapat memperluas kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam kegiatan akademik internasional, sekaligus memperkuat reputasi PNP sebagai perguruan tinggi vokasi yang unggul dan berdaya saing global. Kerja sama lintas negara ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi PNP menuju kampus vokasi berkelas dunia.
Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Didorong Berinovasi di Tingkat Nasional Melalui Program INNOVILLAGE 2025
Padang, 28 Oktober 2025 — Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang menggelar kegiatan Sosialisasi Program INNOVILLAGE 2025 secara daring, sebuah ajang bergengsi tingkat nasional yang mendorong kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa dalam mengembangkan inovasi sosial berbasis teknologi digital. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Telkom Indonesia, Telkom University, dan berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sejak diluncurkan pertama kali, INNOVILLAGE telah menjadi wadah strategis bagi mahasiswa untuk menyalurkan kreativitas dan kepedulian sosial melalui inovasi digital yang aplikatif dan berdampak nyata bagi masyarakat desa. Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan Bapak Harfebi, dosen Jurusan Teknologi Informasi, sebagai narasumber, dengan dukungan dari Bapak Dian Eka Putra, selaku Dosen Pembina Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi (HIMA TI). Sosialisasi ini diikuti oleh puluhan mahasiswa aktif dari HIMA TI yang antusias mendengarkan peluang dan tantangan yang ditawarkan dalam program tersebut. Menariknya, kegiatan ini juga menghadirkan Wirda Nissa dan Nina Widiati, mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi yang tahun lalu berhasil lolos dan menjadi peserta terpilih dalam program INNOVILLAGE 2024. Dalam sesi berbagi pengalamannya, Wirda dan Nina menceritakan proses ideation tahun ini penekanan pemanfaatan AI terutama pencapaian SDGs , penyusunan proposal, hingga tahap implementasi proyek sosial digital di lapangan. Pengalamannya memberikan inspirasi dan motivasi bagi peserta lain agar berani berinovasi serta percaya diri mengikuti kompetisi di tingkat nasional. Ketua Jurusan Teknologi Informasi, Dr. Ir. Yuhefizar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar agar mahasiswa dapat memanfaatkan momentum INNOVILLAGE ini untuk berkompetisi di tingkat nasional. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan ilmiah dan teknologinya, tetapi juga belajar bagaimana membangun sistem digital yang bermanfaat secara sosial bagi masyarakat luas,” ujarnya. Dengan mengusung tema besar tahun ini “Drive Innovation, Create Impact, Build a Lasting Future”, INNOVILLAGE 2025 mengajak mahasiswa Indonesia untuk melahirkan solusi digital yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berdampak berkelanjutan. Semangat ini sejalan dengan misi Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang untuk mencetak generasi digital yang adaptif, kreatif, dan berorientasi pada kebermanfaatan sosial. Tujuan utama program ini adalah mendorong pengembangan inovasi sosial digital berbasis kebutuhan masyarakat desa, sehingga tercipta solusi yang aplikatif, relevan, dan berkelanjutan. Melalui pendekatan teknologi, mahasiswa diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan sosial yang dihadapi masyarakat desa, mulai dari layanan publik, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi kreatif. Selain itu, INNOVILLAGE juga menjadi sarana penerapan nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan sosial (change agent) yang menghubungkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kehidupan masyarakat desa secara langsung. Dalam paparan materinya, Bapak Harfebi menekankan pentingnya membangun solusi berbasis data dan kebutuhan nyata di lapangan. “Inovasi yang baik bukan hanya canggih secara teknologi, tetapi juga mampu menyentuh dan memecahkan persoalan sosial secara konkret. Itulah semangat yang dibawa oleh INNOVILLAGE,” jelasnya. Program ini menargetkan mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki komitmen terhadap pembangunan desa digital. Melalui tahapan seleksi yang ketat, sebanyak 180 proyek sosial digital terbaik akan mendapatkan pendanaan langsung untuk tahap implementasi di lapangan, dengan total dana hibah mencapai Rp 3,7 miliar. Selain pendanaan, proyek-proyek terpilih juga berpeluang memperoleh penghargaan (award) berdasarkan kategori tertentu seperti inovasi terbaik, dampak sosial berkelanjutan, dan kreativitas digital. Hasil implementasi proyek diharapkan dapat membawa manfaat nyata, terukur, dan memberikan efek domino positif bagi masyarakat desa. Dengan adanya sosialisasi ini, Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang berkomitmen untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam program-program inovatif berskala nasional seperti INNOVILLAGE. Harapannya, mahasiswa TI tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial tinggi dan kemampuan berinovasi untuk masa depan bangsa.
UPT Perawatan dan Perbaikan Politeknik Negeri Padang Gerak Cepat Tanggapi Laporan Jurusan Teknologi Informasi
Padang, 28 Oktober 2025 — Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang (PNP) menerima kunjungan langsung dari Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perawatan dan Perbaikan PNP, menyusul laporan adanya gangguan pada sistem kelistrikan di beberapa ruangan jurusan yang menyebabkan sejumlah lampu tidak berfungsi secara optimal. Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua UPT Perawatan dan Perbaikan, Bapak Hendri Candra Mayana, S.T., M.T., yang didampingi oleh Bapak Davit, sebagai bentuk tindak lanjut cepat atas laporan yang disampaikan oleh pihak jurusan. Tim UPT PP segera melakukan survei lapangan dan observasi terhadap kondisi kelistrikan di beberapa titik yang dilaporkan mengalami kendala. Dalam hasil pengamatan awal, ditemukan indikasi adanya penurunan performa pada sistem MCB (Miniature Circuit Breaker) yang berpotensi memengaruhi distribusi arus listrik di beberapa ruangan. Menyikapi hal tersebut, tim UPT PP berencana melakukan peningkatan kualitas serta penyesuaian kapasitas MCB agar sistem kelistrikan dapat kembali berfungsi optimal dan aman digunakan untuk mendukung aktivitas akademik. Ketua Jurusan Teknologi Informasi, Dr. Yuhefizar, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim UPT PP atas respons cepat dan profesionalisme dalam menindaklanjuti laporan tersebut. Menurutnya, kehadiran tim UPT PP tidak hanya menyelesaikan permasalahan teknis, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi lintas unit di lingkungan Politeknik Negeri Padang. “Respons cepat seperti ini sangat kami apresiasi. Tindakan nyata dari tim UPT PP sangat membantu kami dalam menjaga kelancaran aktivitas perkuliahan, pelayanan, dan kegiatan tridarma di jurusan,” ujar Dr. Yuhefizar. “Langkah proaktif ini menunjukkan bahwa sinergi antarlembaga di PNP berjalan efektif dan berorientasi pada pelayanan prima.” Sementara itu, Ketua UPT PP, Bapak Hendri Candra Mayana, S.T., M.T., menyampaikan terima kasih kepada Jurusan Teknologi Informasi atas laporan dan komunikasi yang baik terkait kondisi fasilitas. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindak lanjut secara maksimal agar permasalahan segera teratasi. “Laporan seperti ini sangat kami butuhkan, karena dari sinilah kami dapat mengambil langkah cepat dan tepat untuk mencari solusi,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Davit, anggota tim UPT PP yang turut melakukan pengecekan lapangan. Ia menyebutkan bahwa koordinasi dengan pihak jurusan berjalan baik dan efisien, sehingga proses identifikasi masalah dapat dilakukan dengan cepat. “Kami akan pastikan perbaikan dilakukan secepat mungkin agar tidak mengganggu kenyamanan dan aktivitas akademik,” tambahnya. Dalam kegiatan ini, turut hadir Bapak Cipto, dosen Jurusan Teknologi Informasi, yang sebelumnya melaporkan permasalahan tersebut bersama tim tenaga rumah tangga jurusan. Kolaborasi antara dosen dan staf pelaksana di tingkat jurusan menjadi contoh nyata penerapan budaya kerja partisipatif yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang tanggap dan peduli terhadap kualitas fasilitas kampus. Kunjungan lapangan tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Jurusan Teknologi Informasi dan UPT Perawatan dan Perbaikan dalam menjaga mutu layanan sarana dan prasarana di lingkungan Politeknik Negeri Padang. Upaya ini sejalan dengan visi PNP sebagai institusi pendidikan vokasi unggul yang menjunjung tinggi efisiensi, ketepatan, dan profesionalisme dalam setiap aspek operasionalnya. Melalui koordinasi yang baik dan semangat kerja sama antarunit, diharapkan seluruh kegiatan akademik di Jurusan Teknologi Informasi dapat berjalan dengan lancar dan optimal. Langkah cepat UPT PP menjadi bukti nyata bahwa sinergi internal kampus merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang produktif, aman, dan nyaman bagi seluruh civitas akademika.
Civitas Akademika Politeknik Negeri Padang PSDKU Tanah Datar Ikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Padang di Tanah Datar berpartisipasi dalam Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di lapangan SMAN 2 Lintau Buo, pada Selasa, 28 Oktober 2025. Kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh berbagai unsur, termasuk perwakilan instansi pendidikan, tenaga pendidik, siswa, dan mahasiswa. Kehadiran civitas akademika PSDKU Tanah Datar menjadi bentuk nyata komitmen Politeknik Negeri Padang dalam menumbuhkan semangat kebangsaan, nasionalisme, serta nilai-nilai kepemudaan di lingkungan pendidikan di Kab. Tanah Datar. Pada pelaksanaan upacara, dosen dan tenaga kependidikan PSDKU Tanah Datar mengenakan seragam batik biru khas Politeknik Negeri Padang, sementara mahasiswa tampil dengan jas almamater berwarna oranye yang menjadi identitas kampus vokasi PNP. Upacara berlangsung tertib dan penuh makna dengan rangkaian kegiatan utama berupa pengibaran bendera Merah Putih serta pembacaan teks Sumpah Pemuda, yang menjadi simbol tekad persatuan pemuda Indonesia. Dalam sambutannya, perwakilan PSDKU Tanah Datar menyampaikan bahwa momentum Hari Sumpah Pemuda hendaknya dimaknai sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi, berinovasi, dan menjaga persatuan bangsa. “Mahasiswa vokasi perlu memiliki semangat bekerja nyata demi kemajuan negeri,” ujarnya. Selain sebagai bentuk peringatan, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi dan sinergi antara Politeknik Negeri Padang dan SMAN 2 Lintau Buo, khususnya dalam memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Tanah Datar. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa PSDKU Tanah Datar semakin memahami makna historis dan nilai perjuangan yang terkandung dalam peristiwa Sumpah Pemuda 1928, serta mampu meneladani semangat juang, kerja sama, dan nasionalisme yang menjadi fondasi terbentuknya bangsa Indonesia.
Rapat Evaluasi Proses Belajar Mengajar Program Alih Jenjang D-4 TRPL Berlangsung Kondusif dan Konstruktif
Rabu, 22 Oktober 2025, Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang melaksanakan rapat evaluasi kegiatan proses belajar mengajar pada Program Studi D-4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (Program Alih Jenjang). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan Teknologi Informasi, Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom, dan dihadiri oleh Koordinator Program Studi, Ibu Meri Azmi, S.T., M.Cs, serta seluruh dosen pengampu mata kuliah pada program alih jenjang. Pelaksanaan rapat berlangsung di ruang rapat jurusan dengan suasana yang kondusif dan komunikatif. Seluruh peserta aktif memberikan masukan dan laporan terkait pelaksanaan kegiatan perkuliahan yang telah berjalan selama semester berjalan. Ketua Jurusan membuka rapat dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen atas dedikasi dan tanggung jawab dalam melaksanakan perkuliahan secara konsisten dan terarah. Agenda utama rapat difokuskan pada monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar, terutama terkait kesesuaian pelaksanaan perkuliahan dengan jadwal, kesesuaian materi ajar dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), serta pemenuhan beban tugas mahasiswa dan sistem penilaian yang digunakan oleh masing-masing dosen. Setiap aspek dievaluasi secara menyeluruh untuk memastikan bahwa kegiatan akademik berjalan sesuai standar mutu yang ditetapkan oleh jurusan dan institusi. Selain itu, Ketua Jurusan juga menekankan pentingnya kelengkapan administrasi perkuliahan, termasuk dokumen-dokumen pendukung yang berkaitan dengan Beban Kerja Dosen (BKD) dan pelaporan akademik lainnya. Ditekankan bahwa ketersediaan dan ketertiban administrasi menjadi faktor penting dalam mendukung kelancaran proses evaluasi kinerja dosen dan akreditasi program studi. Dalam sesi diskusi, para dosen pengampu mata kuliah diberikan kesempatan untuk menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi selama proses perkuliahan. Beberapa di antaranya terkait teknis pelaksanaan pembelajaran daring dan tatap muka, keseragaman capaian pembelajaran, serta manajemen waktu perkuliahan bagi mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Setiap persoalan yang disampaikan ditanggapi secara terbuka dan solutif. Ketua Jurusan, bersama Koordinator Program Studi dan para dosen, berupaya mencari solusi yang disepakati bersama agar pelaksanaan perkuliahan ke depan dapat berjalan lebih efektif. Beberapa keputusan strategis diambil, antara lain penyusunan panduan monitoring RPS, peningkatan komunikasi antara dosen pengampu, serta penjadwalan ulang beberapa mata kuliah agar lebih sesuai dengan kondisi mahasiswa program alih jenjang. Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Program Studi, Ibu Meri Azmi, S.T., M.Cs, menyampaikan apresiasi kepada Ketua Jurusan atas perhatian dan fasilitasi kegiatan evaluasi tersebut. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan mutu pembelajaran. Menurutnya, dukungan jurusan terhadap kegiatan monitoring dan evaluasi menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kualitas akademik di lingkungan Program Studi TRPL. Para dosen pengampu juga menyampaikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan rapat evaluasi ini. Mereka menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena memberikan ruang terbuka untuk menyampaikan masukan, berbagi pengalaman, serta menyamakan persepsi mengenai pelaksanaan pembelajaran yang ideal. Dosen berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin agar kesinambungan mutu pembelajaran dapat terus terjaga. Rapat evaluasi ini ditutup dengan penegasan dari Ketua Jurusan bahwa setiap hasil pembahasan akan ditindaklanjuti dalam bentuk rencana aksi konkret, baik pada tingkat program studi maupun jurusan. Beliau juga mengajak seluruh dosen untuk terus menjaga semangat kolaborasi dan inovasi dalam kegiatan akademik, terutama dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital dan kebutuhan industri saat ini. Secara keseluruhan, kegiatan evaluasi ini berjalan dengan baik dan menghasilkan sejumlah kesepakatan konstruktif untuk penguatan pelaksanaan proses belajar mengajar di Program Alih Jenjang D-4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak. Suasana kebersamaan dan semangat untuk terus memperbaiki kualitas menjadi kesan utama dari seluruh peserta rapat, menandakan bahwa Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang terus berkomitmen menjaga standar mutu akademik dan profesionalisme tenaga pendidiknya.