Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi PNP Lolos 40 Besar Nasional Lomba Riset Sawit 2025
Industri kelapa sawit Indonesia tengah menghadapi tantangan serius akibat maraknya aksi pencurian buah sawit yang dikenal dengan istilah “ninja sawit”. Fenomena ini tidak hanya merugikan secara ekonomi dengan nilai kerugian mencapai jutaan hingga miliaran rupiah, tetapi juga menjadi ancaman nyata bagi keberlanjutan sektor perkebunan nasional.
Melihat permasalahan tersebut, sekelompok mahasiswa dari Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang (PNP) menginisiasi sebuah solusi berbasis teknologi. Mereka mengusulkan sebuah proposal riset berjudul:
📡 “Sistem Keamanan Berbasis IoT untuk Deteksi Aktivitas Pencurian (Ninja Sawit) di Perkebunan Kelapa Sawit”
Proposal ini berhasil menembus seleksi nasional dan terpilih sebagai satu dari 40 proposal terbaik dalam ajang Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Tim mahasiswa tersebut terdiri dari:
- Muhammad Nawaf Akbar (2301092026) – Ketua Tim dari Program Studi D3 Manajemen Informatika
- Nashwa Harzathi Rahma (2301091018) – Anggota dari D3 Manajemen Informatika
- Soviatul Qhoziyah (2301092032) – Anggota dari D3 Manajemen Informatika
- Rasis Al Zailany Hasibuan (2201081011) – Anggota dari D3 Teknik Komputer
Tim ini dibimbing oleh dosen Jurusan Teknologi Informasi, Fazrol Rozi, M.Sc.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa vokasi mampu memberikan kontribusi nyata melalui riset dan inovasi teknologi untuk menjawab tantangan industri. Selain memperkuat peran pendidikan tinggi vokasi dalam mendukung pembangunan nasional, riset ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara teknologi dan sektor perkebunan yang strategis bagi Indonesia.
Mari terus kita dukung semangat riset, inovasi, dan kolaborasi dari generasi muda untuk Indonesia yang lebih maju.
Dari Sumatera Barat, untuk Indonesia. ❤️🇮🇩
